5 thoughts on “Spiegel All Day Bar & Dining

  1. datang saat jam peak lunch di hari liburan, udah pasti waiting list, cuma karena udah kelaparan ditawarin mau ngga di smoking area, hajar aja deh. Kebetulan smoking area kosong, jadi tetep nyaman. Semua makanan dan minuman yang dipesan enak, next mau coba menu yg lain lagi.

  2. Menu hidangan kebanyakan Italian food, come to my surprise. Walau masih ada hidangan ‘fusion’ Nusantara karena anak sy pesan ‘Nasi Goreng Spiegel’ dengan sumsum barbecue. (Lainnya ada Nasi Ayam Semarang dan Smoke Rib Cage Ijo). Menurut pramusaji yang melayani kami, Spiegel akan full ‘cibo Italiano’ segera. Prego! 👌
    Dua kali dine in di Spiegel sebelumnya tidak sreg buat saya. Jadi pas ke Semarang dan teman² bilang chef-nya berganti, saya ingin juga mencoba makan lagi di Spiegel.

    Saya pesan keju Burrata sebagai pembuka. Disiram minyak zaitun dan secercah saus pesto, ada irisan yomat, acar paprika, daun aragula dan kacang walnut. Duh, enak segar membangkitkan selera! Keju Burrata ini kalau nggak pintar memadunya dengan dressing dan elemen lain, jadi ‘blah’ aja.

    Saya juga pesan Tagliatelle Di Manzo, pasta lebar bersaus jamur dengan grilled rib eye Black Angus di atasnya. Enak sekali! Sampai tandas dilahap. Jyo juga pesan Pizza Carbonara yang dipanggang pakai tungku kayu. Sebagai ‘dolci’ saya berbagi Tiramisu dengan si anak lanang karena porsinya yang besar. Lembut di lidah, rasa krim keju mascarpone menyusup dengan elegan, manis dan seksi 😋😁.

  3. Bangunan yang berdiri dari tahun 1885, kmdian direstorasi kembali di 2015 mnjadi slh satu tempat yg patut dikunjungi pas lg di Semarang. Suasana kental arsitektur jaman dulu masih terasa & dibuat sangat nyaman!
    Rasanya kurang kalau gak ngunjungin Spiegel.

    Pas ke sana sore hari masih gak trlalu ramai, jadi gak perlu antri dan bisa menikmati kopinya dgn tenang. Ada waktu maksimum dine in 2 jam (ckp fair krna lmyn ramai).
    Bisa reservasi juga. Gak hanya makanan berat tp di sana ada pastry & wine.

    Kalau di Jakarta mungkin mirip dgn cafe Batavia.

  4. Kalo ke Kota Lama Semarang wajib dine in di resto ini. Berada di jalan utama kota lama, disamping taman Srigunting, gak jauh dari Gereja Blenduk. Resto ini bernaung di gedung tua yg bertuliskan “Spiegel” di bagian atapnya, yg artinya cermin.

    Ambiens resto kental dengan suasana western, krn menu yg disajikan hampir semuanya western menu. Tempatnya cukup luas dgn mempertahankan bangunan aslinya, nyaman.

    Kami pesan : pizza formaggi, tagliatelle di manzo, fettucini spinach, spagheti carbonara, dan ice cream — semuanya enak! Buat sy ter-dabest adalah fettucini nya, dengan salmon di atasnya dgn sentuhan rasa creamy spinach, yumm banget👌.

    Untuk harga tidak terbilang murah utk di Semarang, tapi ini sesuai dgn rasa dan ambience dr resto ini. Pokoknya wajib dicoba!

  5. Makanannya enak2, fancy, ambiencenya nyantai enak buat lunch sampai dinner, menu nya bervariasi dan masih affordable. Letaknya juga bagus karna di tourist spot. Nanti kalau main ke semarang pengen kesini lagi 🥰

Tinggalkan Balasan ke Barra Alviolita Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *