5 thoughts on “Rumah Makan Boemi Mitoha

  1. Restoran yang ramah keluarga yang menawan yang menangkap esensi dari hidangan tradisional Indonesia. Suasananya hangat dan ramah, menjadikannya tempat yang ideal untuk berkumpul bersama. Dekorasi homey hingga pelayanannya yang penuh perhatian, restoran ini memastikan pengalaman yang nyaman bagi pengunjung dari segala usia.

    Yang paling menonjol adalah menunya, yang menawarkan berbagai macam hidangan otentik Indonesia. Setiap hidangan dibuat dengan hati-hati, menampilkan cita rasa tradisional yang kaya yang menarik bagi penduduk setempat dan pengunjung. Baik Anda penggemar kari gurih, sayuran segar, atau daging panggang yang sempurna, selalu ada sesuatu yang bisa dinikmati semua orang. Porsi yang besar dan harga yang terjangkau membuatnya semakin menarik 👍🏻.

    Tata letak dan pengaturan tempat duduk di restoran ini dirancang dengan baik untuk mengakomodasi kelompok, memastikan pengalaman bersantap yang tidak merepotkan bahkan pada jam-jam sibuk. Stafnya ramah dan penuh perhatian, menambah suasana positif secara keseluruhan. Kemampuan mereka untuk menangani permintaan khusus keluarga, seperti tempat duduk khusus untuk anak-anak, semakin menegaskan dedikasi mereka untuk membuat setiap kunjungan menjadi menyenangkan.

  2. Tempatnya enak…bersih dan terang. Pelayanannya cepat, pesanan makanan datang tidak terlalu lama menunggu walaupun banyak pengunjungnya. Untuk rasa makanan aq cocok, cuminya empuk. Untuk ikan patin bambunya kurasa bumbunya kurang. Aq lebih suka cuminya yang empuk. Sebenarnya masih pengen coba menu lainnya, cuma sudah pesan cumi hitam, ikan asin kipas, ikan patin bambu, tambusu, sayur lodeh, sayur asem, perkedel jagung. Perutnya ga akan sanggup kalau ditambah lagi menunya 😅🤣😂. Sayur asem dan lodeh cenderung manis kalau kata aq.

  3. Pelayanan gesit dan ramah. Menyajikan beragam menu khas Sunda, namun lebih lengkap untuk ragam pilihan ikan. Area santap juga cukup terang dan luas.

    Dari sisi makanan, kami direkomendasikan lauk ayam atau ikan yang disajikan dalam kelapa muda (dawegan), dengan kuah asam segar berkat limpahan tomat hijau. Rasa sajian ini tidak terlalu pedas. Jangan ragu untuk mencampurkan kerukan daging kelapa muda ke dalam kuah. Lembut, manis, dan unik!

    Saya juga memesan patin bambu yang disajikan dengan kuah kuning dan daun pepaya. Rasa kuatnya lebih kuat rempah dan bau lumpur pada patin tidak terendus sama sekali 🙌🏻

    Notes:
    – Aroma bakaran ikan laut menguar cukup menggoda, tanda ikan segar yang digunakan.
    – Penyuka santapan asin gurih, saya sarankan memesan menu asin kuat (seperti jambal) sebagai peneman nasi, karena rerata sajian di restaurant ini memiliki hint manis, bahkan di sajian ayam goreng non kecap.

  4. Februari 2025.
    Baru sekali ke sini. Menu makanan cukup beragam. Kami pesan menu andalan yang hanya ada di sini, Patin Masak Bambu dan Ayam Dawegan. Keduanya joss, kuah ikan dan kuah dawegannya mantap, wajib dicoba kalau belum pernah. Harganya juga masih terjangkau. Tempatnya makannya nyaman dan luas, suasana rumahan, cocok banget buat keluarga. Bakal datang lagi buat coba menu lainnya.

  5. Tempatnya luas, ada outdoor dan indoor. Kita bisa melihat proses memasaknya secara langsung juga. Ini kebanyakan masakan khas Sunda.
    Sebagaimana Boemi Mitoha mengusung tema “Rumah Mertua”, setiap peralatan makan, tempat dan dekornya dipenuhi peralatan jadul dan pajangan penuh kata-kata bijak.
    Ada juga tersedia kelapa muda dan bakar-bakaran. Karyawan juga dengan sigap menawarkan refill teh.
    Makanannya enak, kita pesan jeroan goreng dan ikan bakar. Sambal juga datang disertai dengan lalapan.
    Untuk yang liburan dan jalan-jalan di Bandung, bagus untuk mencoba makan di sini. Parkiran luas dan tidak menunggu terlalu lama walaupun ramai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *