5 thoughts on “Kehidupan Tidak Pernah Berakhir

  1. Restoran vegan atau vegetarian di Jalan Pajajaran ini walau terkesan style jadul tapi makanannya enak. Sate ‘daging’ psikologi terutama, lebih enak daripada daging asli yang seringkali alot. Menu kebanyakan harganya seperti di warteg, hanya yang inovasi yang cukup mahal seperti sate dan steak dari kedelai. Di pintu depan menawarkan keripik rumput laut, di ruang tengah tentang konten-konten manfaat hidup ala vegan. Menarik sih ingin datang lagi cona menu steak-nya. Buka setiap hari bahkan juga di tanggal merah hingga pukul 9 malam!

  2. Masih sama kyk dulu wkt awal2 buka pas jaman kuliah.
    Warteg vegetarian di Bandung.
    Paket nasi merah plus sayurnya harganya 16k aja dengan sayur 3 macem (harga blm termasuk pajak).
    Yg selalu gw heran adalah, TVnya itu banyak bgt di dlm dan nyala semua dr pagi smpe tutup.
    Dari dulu paling suka sm satenya sii. Teksturnya bener² mirip sama ayam.

  3. Agak unik ya decornya, tp mungkin emang stulenya gitu. Suprisingly enak lagi masakannya & bersih. Recommended buat yg mau cobain pengalaman kuliner yg vibesnya unik & beda

  4. Tempat dan ruangan makannya benar benar bersih, banyak aneka pilhan makanan vegatarian, beberapa informasi tentang tokoh dan artis baik dalam dan luar negeri yang sudah menjadi bagian dari VEGAN dalam kehidupannya. Sekaligus memberikan edukasi tentang makanan sehat dan higienis. Lokasi Bandung di jalan pajajaran No. 63

  5. Just not my type of food 😄. Semua yang ada disini dijamin tidak mengandung segala sesuatu yang hewani. Halal atau tidak? Tentu ya halal. Cuma karena terbiasa makan yang flavorful, kalau kesini jadi aga kaget. Karena ini depot vegan, jadi bawang putih pun mereka tidak pakai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *