5 thoughts on “Dapur Dahapati

  1. Menu pilihan tidak banyak sih disini, dan jam 10an pagi datang tidak semua menu tersedia -_-

    Pelayanan cukup baik.

    Harganya cukup ‘pricey’ tapi bukan harga termahal yang pernah diri ini temukan.
    Karena harga sebanding dengan porsi yang diberikan.
    Rasa juga enak, sesuai request. Harap dipertahankan.
    Meja makan yang masih banyak tersedia.

    Area parkir cukup luas.

    Pilih kursi outdoor.
    Sekeliling tempatnya terdapat banyak pot pot tanaman hijau.
    Tempatnya cukup nyaman deh. Cocok untuk makan pagi, siang, maupun malam.

    Oh iya, disini ada kang parkir, tapi kemarin gak dipungut biaya sih.

  2. Taste 6/10
    Iga Goreng OK
    Gado2 kemanisan
    Ayam Goreng OK
    Sambalnya yg kurang nge kick
    Time 7/10
    Price 6/10 ga murah2 bet
    Freshness 6/10 iga prep nya kelamaan

    Service 8/10 responsif dan sopan sekali

    Cleanness 7/10
    Decor 5/10 no AC
    Parking 6/10 8 mobil max
    Easy to Spot 5/10 ke tutup ini itu, hrs pelan2 cari

    Overall, mungkin balik tp belum berani rekomendasi ke teman 😉

  3. It’s INSANELY good! Enak bgt resto jadul macem gini di hometownku. Simple aja menunya disini ; Sop Buntut, Buntut Goreng, Gadogado sama Ayam Goreng.
    Secara harga cukup lumayan, sekitar 100k an sama tax dan nasi…
    Tapi… dagingnya sangat banyak dan lekoh banget kaldunya. Ngaldu banget.

    Definitely come back for sureeee !!

    Honorable mention to a friend yg ngenalin ke resto ini dikala hujan gerimis setelah benerin mobil dirumahnya. Blessed !

  4. Kalau kata temen saya orang Bandung, yang tahu tempat ini kebanyakan orang asli lama Bandung.
    Karena resto ini uda ada dari dulu dan kalau cari di internet jarang banget jadi rekomendasi.

    Tapi dia uda ada cabang juga di Jakarta, tapi di sini tempat otentiknya.
    Area makan cukup besar tapi area parkir mobilmya yang agak terbatas mungkin bisa nampung sekitar maks 7 mobil saja.

    Jawaranya Buntut Goreng dan Kuah.
    Porsinya banyak, dan yang paling enak itu bumbu buntut gorengnya. Kayak agak manis2 gurih dari butter atau mentega yang dipake.
    Kuahnya light tp cukup berasa, apalagi ditambah cabe ijonya.

    Pokoknya tempat ini recommended banget.
    Paling cuma yang butuh agak sabar karena ke sini waktu long weekend jadinya cukup rame dan menunggu sekitar 40menitan.

  5. pesen buntut bakarnya, 1 porsi itu besar banget menurut saya. walau kadang besar di tulang sih hehehe, tapi rasanya enak. dagingnya empuk, kuah kaludnya juga pas. oiya 1 porsi sop buntut belum termasuk nasi, jadi harus beli tambahan ya.

    suasana restonya nyaman, letaknya dipinggir jalan seperti dalam rumah yang asri dan rindang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *