5 thoughts on “R&B Grill Palembang

  1. Tempatnya nyaman, hospitality bagus ya, ketika datang disambut oleh satpam dengan mengarahkan parkir kendaraan, lanjut menuju ke dalam disambut dan dibukakan pintu, ditanya mau makan atau belanja dan diarahkan ke meja sesuai dengan jumlah orangnya, ketika mau memesan makanan juga dilayani dengan baik, jika ada pertanyaan seputar makanan akan dijelaskan oleh pelayanannya. Dan untuk rasa makanannya sendiri sesuai dengan ekspektasi ya, harganya juga dapat dikategorikan lebih terjangkau dibandingkan restaurant sejenis di kota. Pengalaman makan disini tidak mengecewakan, layak jika dikunjungi lagi untuk sekedar makan bersama orang tersayang atau teman, atau untuk merayakan momen penting. Well done!!!

  2. Ya untuk tempat makan kelas menengah, burger aja 75ribu, tapi memang tebal lembut dagingnya dan menu2 daging sapi lainnya. Bagus suasana didalamnya, bisa belanja daging sapi beku kualitas baik dan makanan lainya.

  3. Wow!! Kami ke sini untuk coba steak dan burgernya. Luar biasa!! Makanan sangat enak, suasana sangat nyaman, pelayan sangat gesit, dan harga juga sangat kompetitif!!

    Tempatnya spesial sekali, jadi paling cocok untuk rayakan hari2 spesial dengan keluarga. Sukses selalu R&B!!

  4. Sebuah Meatshop ‘n Groceries yg dilengkapi dg Resto Grill Steak yg lumayan lengkap. Kami memesan Dried Aged Rib Eye, Tenderloin Red Gum dan Tenderloin 250D Grain Fed. Juga Mix Fritternya yg enak2. Total belanja hampir menyentuh 1 juta untuk menu2 tsb. Pricey but worth to try

  5. Sejak tahun 2021 saya dan pasangan selalu kemari utk perayaan hari-hari spesial karena makanannya yg enak dan pelayanannya yang baik. Sesuai harga lah ya.

    Tapi 3x terakhir kedatangan kami kemari (10/02, 08/03, 29/03) pengalamannya kurang menyenangkan. Roti starternya seret bangettt sampe susah ditelen. Oke deh mungkin chefnya lagi coba bikin roti authentic eropa. Kita coba open minded dulu.

    Setiap beli beli steak disini sepanjang 2023, matengnya ga pernah becus. Entah mentah banget sampe susah diiris, atau mateng banget kayak empal daging padahal kami selalu request medium rare. Saus mushroom dan sayurnya hambar, mashed potatonya kayak kentang dihalusin doang sama sekali ga ada cita rasa butter/susu. Kalah bagus sama mashed potato k*mukatsu atau bahkan otw steak yang dipinggir jalan itu. Waiternya juga kurang ramah/informatif sehingga kita juga males komplain. Sekali dua kali masih kita jabanin karena masih mau ngasih kesempatan ke restoran yg dulunya favorit kita ini.

    Terakhir (29/03) akhirnya coba ga beli steak. Tapi ternyata lasagnanya lembek dan rasa terigu banget baik pasta atau saus bechamelnya. Free takjilnya sad, dessertnya bikin batuk 🫠

    Dari segi service udah sangat menurun juga. Waktu itu reservasi utk buka puasa udah pesen buat serve semuanya sebelum berbuka. Sampe restoran udah adzan lewat 10 menit meja masih kosong dan setelah duduk masih harus nunggu 15 menitan lagi untuk dihidangkan dihidangin 1 per 1 padahal restonya sepi 🤧 dan yang paling nyebelin itu acnya ga dingin, pegawai banyak tapi ngumpul semua di tempat ambil makanan keluar dan ngobrolnya berisik banget.

    3 star is fair ya aku ambil tengah dari rating yg dulu juara sampe skrg yg mengecewakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *