Istana Laut

5 thoughts on “Istana Laut”

1. Pernah suatu kali saat acara kami sedang berlangsung di ruang belakang di malam hari, lampu padam (saya tidak tahu, apakah pemadaman PLN, atau disengaja itu kode agar kami cepat selesai, kalopun itu kode, kan bisa diberitahu dengan sopan, BUKAN dengan memadamkan listrik secara tiba-tiba saat acara sedang berlangsung. Namun semoga dugaan saya ini salah 🙏).
   Cukup lama jadi gelap gulita.
   Seharusnya tersedia genset untuk rumah makan sebesar ini.

   Balas

2. Tempat kuliner dengan menu Seafood yang cukup di rekomendasikan oleh kami. Tempat luas bisa untuk rombongan wisatawan yang berkunjung ke kota Makassar Sulawesi selatan. Parkiran cukup luas bahkan bus pun leluasa parkir. Tersedia mushola bagi pengunjung muslim yang ingin melaksanakan sholat. Tempat ini menyediakan juga panggung untuk pengunjung yang ingin bernyanyi. Lokasi amat strategis karna dekat dengan pantai Losari.

   Balas

3. Awal – awalnya kepengin makan seafood nya Kota Makassar, tidak jauh dari Pantai Losari dan akhirnya ketemu dengan restoran istana laut.

   Tempatnya bersih dan makanannya enak. Menunggu hidangan tidak terlalu lama. Pelayanan fast respon.

   Untuk harga lumayan murah untuk makanan seafood.

   Balas

4. _IKANG KUDU-KUDU_
   benerapa hari ini di Kota Makassar hujang terus tapi siang hari ini Kami merasa lapar karena tidak ada lauk dan sayur di kos maka kami pergi mencari makan di luar. Alhamdulillah jam 15.00 hujan hanya rintik-rintik. Terbersit di pikiran kami untuk mencari ikan kudu kudu, kami mengarahkan motor ke arah Pantai Losari. Awalnya mau ke Restaurant Dinar tapi salah jalan lalu sampailah di Rumah makan Lae Lae tapi di sana ternyata tidak ada ikan kudu kudu. Lalu maju sedikit ada Restoran Istana Laut. Tempatnya sih sepi khawatir kalau harganya mahal juga karena kami hanya membawa uang pas-pasan maklum akhir bulan tapi karena penasaran dengan ikan kudu kudu kami memberanikan diri untuk bertanya apakah ada ikan kudu-kudu di sini yang dimasak telur asin?
   Alhamdulillah ada, harganya sekitar Rp70.000 Karena penasaran rasanya jadilah kami membeli ikan kudu-kudu ditemani dengan tumis kangkung hot plate nasi putih dan jeruk nipis hangat. Semuanya kami hanya pesan satu .Biasa anak kos biar irit tapi yang penting sudah merasakan, rasa ikannya sangat lezat bumbunya itu terasa ada pedas pedasnya sedikit dan rasa asin dari telur asin. Bagian luar ikan tidak bisa dimakan karena rasanya keras.
   Dulu saat di Makassar Saya tidak tahu kalau ada ikan kudu kudu ini, sampai saat saudara saya datang ke Makassar dan memberi tahu bahwa ikan kudu kudu adalah ikan khas Makassar dan susah dicari adanya musiman. Kalau tentang tempat restorannya tempatnya bersih, saat saya datang sepi, pelayanannya pun ramah . jadi Kami merasa nyaman. Mbaknya pun menawarkan kami untuk foto.
   Di sini ada banyak ikang laut dan ada juga kepitingnya besar-besar harganya per ons dan kira-kira itu keluar 5 ons mudah-mudahan suatu hari nanti bisa mencoba kepiting.

   Note : ikan kudu kudu dan ikan buntal beda y…
   Hayo siapa tadi yang tanya.

   Makassar, Sabtu 20 Januari 2017

   Balas

5. lokasi strategis terletak di tengah kota makassar, pelayan ramah, lokasi parkir luas, rasa makannannya 8/10 enak

   Balas