5 thoughts on “Rumah Makan Karimata | Sentul Bogor

  1. Tempatnya luas, makanannya oke. Yg khas disini patin bakar dalam bambunya. Untuk sayur gua lebih suka kangkung terasi daripada pakcoy rebon nya. Ayam smabel ricanya oke, kulit tahunya oke, cumi goreng tepungnya gede-gede.

    Tadi sebenernya pengen nyobain udang bakar madunya, tapi keluarnya lama banget. Semua menu udh mau abis, udangnya masih belum keluar ☚ī¸

    Overall oke!

  2. Rumah makan yg sudah lama berdiri, 1 porsi rata-rata bisa untuk 3 orang ya, lokasi dam parkir nyaman tempatnya. Kalau sy lebih suka Sop ikan patin bumbu kuning enak banget. Klo pepes dalam bambu sy kurang cocok karena Untuk Saya Sangat asin sekali. Klo karedoknya enak sekali, sop kulit tahu pedas enak tp di lokasi ini koq rata2 asin ya.. beda yg cabang Karimata taman mini rasa pas tdk terlalu asin.

  3. Signature dish mereka adalah ikan patin dalam bambu. Buat yang ga suka ikan terutama ikan patin, cobain dulu deh, kamu bakal jatuh cinta pada cicipan pertama.
    Its so light dan bumbunya meresap, you will love it.
    Selain itu ada Gurame Honje, Gurame goreng yang dituang sambal honje di atasnya, perpaduan mirip sambal matah tapi tidak menggunakan coconut oil melainnya kecombrang yg membuat kamu bertanya-tanya, rasa apa yah ini.
    Udang bakar madu juga menjadi favorit karena ada rasa manis manisnya.
    Lauk pauk ini cocok banget dengan karedok, mengingat resto ini adalah resto ala sundaan yah.

    Terletak di pintu ke luar arah sentul selatan dan pintu masuk tol Jakarta menjadikan rumah makan ini sangat strategis walaupun nyempil. Letak yg potensial ini pun di cium Ampera yang kemudian membangun restonya di sebelah karimata.
    Lapangan parkir Karimata memang agak sedikit terbatas, namun cukup untuk menampung pengunjung yang biasanya menggunakan bis.

    Disini juga tersedia musholah dan toilet yang cukup bersih, tdk perlu terlalu ngantri dan ada tempat untuk cuci tangan yang cukup bersih. Tempat ini juga cukup bersih. Untuk pemesanan dengan jumlah banyak, pastikan saja bahwa 1 meja lesehan bisa menampung 6orang berbadan normal, tidak besar dan berotot. Silahkan dikalkulasi kebutuhannya. Aku makan disini dengan jumlah 35 orang dan meja yang dibutuhkan 6 meja dengan kondisi duduk cukup rapat di lesehan, karena semua orang kan duduk bersila, memakan space. Untuk amannya butuh 7 meja lesehan.

    Sebaiknya kamu juga booking dulu dan pesan menu yg mau kamu pesan, karena kalau sedang ramai, waiternya bakal lama melayani. Tapi disemua tempat juga sama saja yah 😁

    Soal rasa, buat aku tempat ini dua jempol lah 👍đŸģ👍đŸģ bumbunya ga pelit

  4. Ikan segar, tidak amis. Ikan empuk, lembut, segar. Jenis sop bersih. Ikan bambu bumbunya lekat. Yummy. Meresap ke dalam. Nasi pulen. Kangkung masih segar, cabe kangkungnya renyah. Es jeruknya tipe manis ya. Es teh so so. Sambel oke. Kebersihan oke, pelayanan super sih haha. Ke mushola. Padahal cuma keluarga ku aja bolak balik. Pelayanannya benerin susunan sendal kita dong :”) padahal gapapaa , tapi makasih banget ya. Wc bersih paling suka. Parkiran aman, bisa drop off

  5. Masakannya enak2. Terutama ikan patin bakar dalam bambu, gurame bakarnya.. pokoknya itu bumbu meresap deh.
    Ditambah lagi ada yang jual durian di bagian luarnya. Wah itu duriannya juga manis endolita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *